Oleh : Badar Kumeira
Disampaikan pada Latihan Kader I (Basic
Training) HMI Cabang Kerinci
Dalam
bahasa Indonesia “pemimpin” sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina,
panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja,
tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks
hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi
orang lain dengan berbagai cara.
Pemimpin
adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan – khususnya
kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehin
gga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).
gga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).
Pemimpin
jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi “LEADER”, yang mempunyai tugas
untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah :
·
Loyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan
loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
·
Educate, seorang pemimpin harus mampu untuk
mengedukasi atau mengajarkan rekan-rekannya.
·
Advice, memberikan saran dan nasehat dari
permasalahan yang ada
·
Discipline, memberikan keteladanan dalam
berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.
Arti
pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga
dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan
aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
1. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung
melalui proses komunikasi untuk mencapai
satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961,
24).
2. Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin
pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal,
Hemhiel & Coons, 1957, 7).
3. Kepemimpinan adalah suatu
proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan
bersama (Rauch
& Behling, 1984, 46).
4. Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk
membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.
5. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti
(penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk
memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).
KEPEMIMPINAN
adalah Kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain baik individu
maupun kelompok guna mencapai tujuan tertentu.
Unsur-Unsur
Mendasar
Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan, adalah:
Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan, adalah:
1.
Kemampuan
mempengaruhi orang lain (kelompok/bawahan).
2.
Kemampuan mengarahkan
atau memotivasi tingkah laku orang lain atau kelompok.
3.
Adanya unsur kerja
sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam amanatnya mengenai masalah kepemimpinan berdasarkan
falsafah Panca Sila, Jenderal Soeharto menyimpulkan beberapa sifat yang
harus dimiliki oleh seorang pemimpin,
ASAS KEPEMIMPINAN
1.
Ke Tuhanan Yang Maha
Esa ( Keyakinan agama yang kuat, taat menjalankan kewajiban agama )
2.
Ing ngarsa sung tuladha ( menjadi teladan bagi
anggotanya )
3.
Ing madya mangun karso ( memberi motivasi,
mengugah semangat anggotanya )
4.
Tut wuri handayani (memberi pengaruh yang baik
dan mendorong anggotanmya untuk maju)
5.
Waspada purba wisesa (mengawasi dan mengoreksi
anggotanya )
6.
Ambeg parama arta ( mampu memilih dan
memprioritaskan pekerjaan atau keputusan )
7.
Prasaja ( Tingkah laku dan cara hidup yang
sederhana )
8.
Setya ( sikap loyal terhadap pimpinan, anggota
dan sesama rekan )
9.
Hemat dan terbuka ( kesadaran dan kemampuan
menggunakan secara tepat tenaga, waktu, harta dan kemauan, kerelaan, berani untuk
mempertanggungjawabkan sikap dan tindakan dan berani menerima kritik )
10.
Pewaris ( kemauan, keikhlasan untuk pada
saatnya menyerahkan tugas dan tanggungjawab serta kedudukan kepada generasi
berikutnya )
Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :
1.
Fungsi administrasi,
yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan
fasilitasnya.
2.
Fungsi sebagai Top
Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing, directing,
commanding, controling, dsb.
Fungsi-fungsi kepemimpinan meliputi kegiatan dan tindakan
sebagai berikut:
1.
Pengambilan keputusan
2.
Pengembangan imajinasi
3.
Pendelegasian wewenang kepada bawahan
4.
Pengembangan kesetiaan para bawahan
5.
Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian rencana-rencana
6.
Pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
7.
Pelaksanaan keputusan dan pemberian dorongan kepada para
pelaksana
8.
Pelaksanaan kontrol dan perbaikan kesalahan-kesalahan
9.
Pemberian tanda penghargaan kepada bawahan yang berprestasi
10.
Pertanggungjawaban semua tindakan
Tugas dan tanggung jawab pemimpin
1.
Mengantarkan atau
mengarahkan yaitu; mempengaruhi dan membawa anggotanya kearah tujuan atau cita-cita
yang sudah ditetapkan.
2.
Mengetahui artinya
menempatkan diri sebagai orang yang dituakan, diandalkan dan mendapat
kepercayaan dari anggotanya untuk mengambil keputusan.
3.
Mempelopori atau
merintis yaitu menjadi pelopor,memberi contoh/teladan untukditiru.
4.
Memberi petunjuk, nasihat, petua agar
pengikut-pengikutnya bersikap dan bertindak benar.
5.
Memberi bimbingan agar pengikut – pengikutnya
maju dalam usaha/pekerjaannya,tidak putus asa dan berani bertindak.
6.
Membina guna meningkatkan pengetahuan dan
ketermapilan anggotanya.
7.
Menggerakkan yaitu memberikan dorongan atas
kepada anggotanya agar mau bekerja dan beusaha mencapai tujuan/cita – cita.
Empat pertanggung
jawaban
seorang pemimpin
1.
Pada Tuhan Yang Maha
Esa
2.
Pada diri sendiri dan
orang lain
3.
Pada masyarakat
4.
Pada bangsa dan Negara
sifat seorang pemimpin
1.
Memiliki kepintaran diatas rata – rata
2.
Persuasif
3.
Suka melakukan banyak aktivitas
4.
Bertanggung jawab
5.
Tekun
6.
Bisa menghadapi tekanan teman –temannya,
terutama yang berusia lebih tua.
7.
Memiliki cita –cita dan menunjukan usaha
untuk menggapainya.
8.
Mempunyai kemampuan dalam membuat
keputusan.
9.
Percaya diri
10. Peka
terhadap kebutuhan orang lain.
11. Mandiri
12. Berinisiatif
tinggi
13. Mampu
bertingkah laku adil pada sesama
14. Suka
bergaul
Di dalam Islam seorang pemimpin
haruslah mempunyai sifat:
1.
S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi dan
terjaga dari kesalahan
2.
FATHONAH artinya jerdas, memiliki intelektualitas tinggi dan
professionl
3.
AMANAH artinya dapat
dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntabel
4.
TABLIGH artinya senantiasa menyammpaikan risalah kebenaran,
tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif.
mencermati firman Allah swt dalam surat
al-Baqarah ayat 30, yang artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada
para malaikat, “Aku akan menciptakan khalifah di bumi. “Meraka bertanya
[keheranan], Mengapa Engkau akan menciptakan makhluk yang akan selalu
menimbulkan kerusakan dan pertimpahan darah, sementara kami senantiasa
bertasbih memuji dan menyucikan Engkau?” Allah berfirman, “Aku Mahatahu segala
hal yang tidak kamu ketahui”. Dalam pengertian ini dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan Islam
secara mutlak bersumber dari Allah swt yang telah menjadikan manusia sebagai khalifah
fil ardli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar