Selasa, 16 April 2013

KEPEMIPINAN


Oleh : Badar Kumeira
Disampaikan pada Latihan Kader I (Basic Training) HMI Cabang Kerinci 
Dalam bahasa Indonesia “pemimpin” sering disebut penghulu, pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja, tua-tua, dan sebagainya. Sedangkan istilah Memimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.
Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan – khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehin
gga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181).
Pemimpin jika dialihbahasakan ke bahasa Inggris menjadi “LEADER”, yang mempunyai tugas untuk me-LEAD anggota disekitarnya. Sedangkan makna LEAD adalah :
·       Loyality, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan loyalitas rekan kerjanya dan memberikan loyalitasnya dalam kebaikan.
·       Educate, seorang pemimpin harus mampu untuk mengedukasi atau mengajarkan rekan-rekannya.
·       Advice, memberikan saran dan nasehat dari permasalahan yang ada
·       Discipline, memberikan keteladanan dalam berdisiplin dan menegakkan kedisiplinan dalam setiap aktivitasnya.

Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
1.    Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk  mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu (Tannebaum, Weschler and Nassarik, 1961, 24).
2.    Kepemimpinan adalah sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. (Shared Goal, Hemhiel & Coons, 1957, 7).
3.    Kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama (Rauch & Behling, 1984, 46).
4.    Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau tehnik untuk membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati segala keinginannya.
5.    Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan (Jacobs & Jacques, 1990, 281).

KEPEMIMPINAN adalah Kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan orang lain baik individu maupun kelompok guna mencapai tujuan tertentu.
Unsur-Unsur Mendasar
Unsur-unsur yang mendasari kepemimpinan, adalah:
1.     Kemampuan mempengaruhi orang lain (kelompok/bawahan).
2.     Kemampuan mengarahkan atau memotivasi tingkah laku orang lain atau kelompok.
3.     Adanya unsur kerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam amanatnya mengenai masalah kepemimpinan berdasarkan falsafah Panca Sila, Jenderal Soeharto menyimpulkan beberapa sifat yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin,

ASAS KEPEMIMPINAN
1.        Ke Tuhanan Yang Maha Esa ( Keyakinan agama yang kuat, taat menjalankan kewajiban agama )
2.         Ing ngarsa sung tuladha ( menjadi teladan bagi anggotanya )
3.         Ing madya mangun karso ( memberi motivasi, mengugah semangat anggotanya )
4.         Tut wuri handayani (memberi pengaruh yang baik dan mendorong anggotanmya untuk maju)
5.         Waspada purba wisesa (mengawasi dan mengoreksi anggotanya )
6.         Ambeg parama arta ( mampu memilih dan memprioritaskan pekerjaan atau keputusan )
7.         Prasaja ( Tingkah laku dan cara hidup yang sederhana )
8.         Setya ( sikap loyal terhadap pimpinan, anggota dan sesama rekan )
9.         Hemat dan terbuka ( kesadaran dan kemampuan menggunakan secara tepat tenaga, waktu, harta dan kemauan, kerelaan, berani untuk mempertanggungjawabkan sikap dan tindakan dan berani menerima kritik )
10.     Pewaris ( kemauan, keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tugas dan tanggungjawab serta kedudukan kepada generasi berikutnya )

Pada dasarnya fungsi kepemimpinan memiliki 2 aspek yaitu :
1.     Fungsi administrasi, yakni mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya.
2.     Fungsi sebagai Top Manajemen, yakni mengadakan planning, organizing, staffing, directing, commanding, controling, dsb.

Fungsi-fungsi kepemimpinan meliputi kegiatan dan tindakan sebagai berikut:
1.        Pengambilan keputusan
2.        Pengembangan imajinasi
3.        Pendelegasian wewenang kepada bawahan
4.        Pengembangan kesetiaan para bawahan
5.        Pemrakarsaan, penggiatan dan pengendalian rencana-rencana
6.        Pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya
7.        Pelaksanaan keputusan dan pemberian dorongan kepada para pelaksana
8.        Pelaksanaan kontrol dan perbaikan kesalahan-kesalahan
9.        Pemberian tanda penghargaan kepada bawahan yang berprestasi
10.    Pertanggungjawaban semua tindakan

Tugas dan tanggung jawab pemimpin
1.        Mengantarkan atau mengarahkan yaitu; mempengaruhi dan membawa anggotanya kearah tujuan atau cita-cita yang sudah ditetapkan.
2.        Mengetahui artinya menempatkan diri sebagai orang yang dituakan, diandalkan dan mendapat kepercayaan dari anggotanya untuk mengambil keputusan.
3.        Mempelopori atau merintis yaitu menjadi pelopor,memberi contoh/teladan untukditiru.
4.         Memberi petunjuk, nasihat, petua agar pengikut-pengikutnya bersikap dan bertindak benar.
5.         Memberi bimbingan agar pengikut – pengikutnya maju dalam usaha/pekerjaannya,tidak putus asa dan berani bertindak.
6.         Membina guna meningkatkan pengetahuan dan ketermapilan anggotanya.
7.         Menggerakkan yaitu memberikan dorongan atas kepada anggotanya agar mau bekerja dan beusaha mencapai tujuan/cita – cita.

Empat pertanggung jawaban seorang pemimpin
1.      Pada Tuhan Yang Maha Esa
2.      Pada diri sendiri dan orang lain
3.      Pada masyarakat
4.      Pada bangsa dan Negara

sifat seorang pemimpin
1.        Memiliki kepintaran diatas rata – rata
2.        Persuasif
3.        Suka melakukan banyak aktivitas
4.        Bertanggung jawab
5.        Tekun
6.        Bisa menghadapi tekanan teman –temannya, terutama yang berusia lebih tua.
7.        Memiliki cita –cita dan menunjukan usaha untuk menggapainya.
8.        Mempunyai kemampuan dalam membuat keputusan.
9.        Percaya diri
10.    Peka terhadap kebutuhan orang lain.
11.    Mandiri
12.    Berinisiatif tinggi
13.    Mampu bertingkah laku adil pada sesama
14.    Suka bergaul

Di dalam Islam seorang pemimpin haruslah mempunyai sifat:
1.    S1DDIQ artinya jujur, benar, berintegritas tinggi dan terjaga dari kesalahan
2.    FATHONAH artinya jerdas, memiliki intelektualitas tinggi dan professionl
3.     AMANAH artinya dapat dipercaya, memiliki legitimasi dan akuntabel
4.    TABLIGH artinya senantiasa menyammpaikan risalah kebenaran, tidak pernah menyembunyikan apa yang wajib disampaikan, dan komunikatif.
mencermati firman Allah swt dalam surat al-Baqarah ayat 30, yang artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku akan menciptakan khalifah di bumi. “Meraka bertanya [keheranan], Mengapa Engkau akan menciptakan makhluk yang akan selalu menimbulkan kerusakan dan pertimpahan darah, sementara kami senantiasa bertasbih memuji dan menyucikan Engkau?” Allah berfirman, “Aku Mahatahu segala hal yang tidak kamu ketahui”. Dalam pengertian ini  dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan Islam secara mutlak bersumber dari Allah swt yang telah menjadikan manusia sebagai khalifah fil ardli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar